Sebuah swab hidung adalah batang tipis dan panjang dengan ujung berbulu lembut di satu sisinya. Ujung berbulu ini digunakan untuk mengumpulkan lendir, cairan lengket, dari dalam hidungmu. Swab hidung digunakan oleh dokter dan ilmuwan untuk menguji berbagai hal. Mereka bisa mendeteksi virus dan bakteri, bahkan alergi. Swab hidung HARUS steril. Steril berarti benar-benar bersih sehingga tidak ada kuman yang bisa membuatmu sakit.
Nah, mengapa kamu pikir swab hidung harus steril? Nah, jika swab hidung tidak steril, itu bisa mencemari sampel yang sedang diuji dengan kuman. Hal itu bisa memengaruhi hasil tes, dan mungkin menjadi masalah. Sebagai contoh, misalkan seorang dokter sedang memeriksamu untuk virus dan tes dilakukan menggunakan swab yang tidak steril, tes tersebut mungkin menunjukkan bahwa kamu memiliki virus meskipun kamu tidak mengalaminya. Hal itu bisa menyebabkan kebingungan dan dokter mungkin menyimpulkan bahwa kamu membutuhkan perawatan untuk sesuatu yang sebenarnya tidak kamu derita.
Pertama-tama, tempat Anda menggunakan cotton bud hidung steril sehingga Anda tahu bahwa apa yang Anda gunakan untuk pengujian bersih. Penggunaan Cotton Buds Steril berarti tidak ada kuman tambahan yang dapat memengaruhi hasil. Semua ini membuat hasil sangat dapat diandalkan, dan mereka tentu lebih dipercaya.
Kedua, penggunaan tes dna buccal membantu mencegah penularan kuman dari satu orang ke orang lain. Bagaimana jika cotton bud itu digunakan oleh banyak orang dan tidak steril. Cotton bud tersebut mengumpulkan kuman dari satu orang dan menularkannya kepada orang lain, sehingga tidak aman. Namun, dengan menggunakan cotton bud yang steril, tidak ada risiko mentransfer bakteri dari satu orang ke orang lain. Hal ini sangat penting, terutama di tempat-tempat seperti rumah sakit di mana banyak orang sakit.
Cotton bud hidung yang steril sangat penting dalam dunia medis. Saat ini, kedokteran telah mencapai titik di mana dokter menggunakan tes untuk melihat apa yang mengganggu pasien. Sebagai contoh, jika seorang pasien demam, dokter mungkin akan mengambil sampel dari hidung untuk memeriksa virus seperti flu. Jadi ketika cotton bud tidak steril, hal itu dapat menyebabkan deteksi positif palsu. Positif palsu merujuk pada situasi di mana tes menunjukkan bahwa pasien memiliki flu padahal sebenarnya tidak. Ini bisa mengakibatkan pasien mendapatkan pengobatan untuk penyakit yang salah, yang sangat buruk bagi pasien.
Ada banyak informasi yang bisa Anda peroleh dari bagian pertama saja: — pertama pastikan swab diberi label sebagai steril. Ini berarti mereka dibersihkan dan dikemas dengan cara yang menghilangkan semua kuman. Anda ingin melihat label ini karena dengan begitu, Anda tahu bahwa swab aman untuk digunakan.
Kedua, pastikan swab cocok untuk jenis tes yang Anda lakukan. Jadi, misalnya jika Anda menguji virus, Anda mungkin membutuhkan jenis swab yang berbeda dibandingkan jika Anda menguji alergi. Penting untuk memilih yang tepat, karena tes yang berbeda mungkin memerlukan swab yang berbeda.